MESKI sudah hidup di zaman now, masih ada saja warga yang mempercayai hal-hal klenik dan mistis.
Konon katanya, jika ada warga yang meninggal dunia pada hari Selasa Kliwon, banyak para penganut ilmu hitam yang melakukan ‘perburuan’.
Para pengabdi ilmu hitam tersebut biasanya melakukan pembongkaran makam guna mencuri tali pocong, hingga mencuri jenazah orang yang meninggal tersebut.
Peristiwa seperti itu kini tengah terjadi di Yogyakarta.
Warga bersama pihak kepolisian setempat di sana, melakukan penjagaan di sebuah makam selama 7 hari 7 malam.
Makam itu terletak di wilayah Gunung Kidul, tepatnya di Desa Karangwuni, Kecamatan Rongkop, Yogyakarta.
Mereka menjaga makam tersebut agar kejadian serupa yang pernah terjadi sebelumnya tak terulang.
Kepala Desa Karangwuni, Suparta mengatakan, masyarakat di desanya mempunyai kepercayaan bahwa orang yang meninggal pada Selasa Kliwon, makamnya harus dijaga.
“Kalau kebiasaan di desa kami ditungguinya hingga 7 hari, tapi ada juga yang ditunggui sampai 40 hari,” terang Suparta, Jumat (3/11) kemarin.
Warga di desanya, lanjut Suparta, percaya jika ada warga yang meninggal pada Selasa Kliwon jenazah atau bagian dari mayat tersebut akan dicuri untuk dijadikan jimat oleh para penganut ilmu hitam.
“Ini bentuk antisipasi warga meski hingga sekarang belum ada kasus pencurian jenazah,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Rongkop, AKP Hendra Prastawa menjelaskan, pihaknya sudah mengimbau agar Bhabinkamtibmas berpartisipasi dalam setiap kegiatan warga termasuk menjaga kuburan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
“Di Dusun Teken memang sudah menjadi kebiasaan bila ada warga yang baru meninggal kuburannya dijaga hingga 7 hari secara bergantian,” ucapnya.
Discussion about this post