KEDATANGAN Tim Opsnal Res Narkoba Polres Langkat di Komplek Baru Lingkungan I Melati, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, membuat warga merasa terusik.
Warga di kawasan yang dijuluki sebagai kampung narkoba itu seolah tak terima kawasan tempat tinggalnya diobok-obok polisi. Suasana pun mendadak mencekam. Beberapa personil kepolisian dilempari batu oleh warga.
Beruntung, personil tetap cuek dengan aksi warga dan tetap melakukan penangkapan terhadap seorang bandar sabu bernama Ahmad Sofyan Purba (25), dari kediamannya di komplek perumahan tersebut.
Informasi diperoleh, Jumat (19/1) menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/1) lalu sekira pukul 17.30 Wib. Personil Sat Res Narkoba Polres Langkat yang mendapat info dari masyarakat, melakukan penggerebekan di lokasi yang disebut sebagai sarang peredaran narkoba.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin melalui Kasat Narkoba Polres Langkat AKP M Yunus Tarigan mengatakan, setibanya di lokasi tim lebih dulu melakukan pengintaian.
“Pada saat dilakukan penggerebekan di sebuah rumah yang dicurigai, tim mendapati target sedang berusaha melarikan diri. Beruntung dia (tersangka) sudah dikepung dan diminta untuk menunjukkan barang bukti,” jelas Tarigan.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti 10 bungkus plastik bening ukuran sedang diduga berisikan narkotika jenis sabu seberat 7,52 gram, 2 bungkus plastik klip bening kosong, 1 buah sekop sabu terbuat dari pipet plastik kecil, 1 buah dompet kecil warna merah dan 1 unit timbangan elektrik berukuran besar.
“Barang bukti tersebut sempat dibuang oleh tersangka di lantai kamar rumah tersebut. Dan dia mengakui bahwa barang-barang tersebut adalah miliknya,” imbuhnya.
Selanjutnya, saat akan dibawa ke Polres Langkat tiba-tiba suasana mendadak mencekam. Warga mencoba menghalang-halangi petugas dan meminta melepaskan tersangka.
Tak hanya itu, polisi yang mencoba mengamankan tersangka juga tak luput dari lemparan batu. Beruntung aksi warga dapat diredam dan tersangka kini mendekam di sel tahanan.
“Benar sekali (ada lemparan batu), beruntung tim dengan sigap membawa tersangka ke dalam mobil dan saat ini terangka masih dalam pemeriksaan guna penyelidikan selanjutnya,” pungkas Tarigan.
Discussion about this post