SETELAH dilakukan pencarian selama lebih dari 72 jam menelusuri aliran Sungai Air Tenang, Kecamatan Padang Tualang, Langkat, jenazah M Dirga Alfiansyah (3) berhasil ditemukan di pinggiran sungai di kawasan Tower Benteng Sari, Padang Tualang.
Informasi diterima Jurnal X, Minggu (29/10) menyebutkan, jasad korban ditemukan dengan kondisi mulai rusak pada Sabtu (28/10) siang sekira pukul 12.20 WIB.
Korban diketahui tercebur dan hanyut di sungai saat tengan bermain bersama temannya Muhamad Fadil (2,5) di Sungai Air Tenang, di Dusun Tegalrejo, Desa Sukaramai, Kecamatan Padangtualang, Kabupaten Langkat, Rabu (25/10) pagi lalu.
Kedua bocah malang tersebut terseret arus air dan sempat menghilang.
Jenazah Muhamad Fadil ditemukan lebih dahulu oleh Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat dan Personil Polsek Padangtualang bersama masyarakat pada Kamis (26/10).
“Mayat korban atas nama M Dirga Alfiansyah dengan usia 3 tahun telah ditemukan oleh masyarakat. Korban sudah meninggal dunia ditemukan di pingiran sungai dekat kawasan tower Benteng Sari Padangtualang,” kata Kepala BPBD Langkat, Iwan Sahri melalui Kabid Darurat BPBD Langkat, Noto saat dihubungi Jurnal X.
Usai ditemukan, jasad korban kemudian dibawa ke rumah orang tuanya di Tegalrejo Kecamatan Padangtualang untuk dikebumikan.
Menurut warga sekitar Dusun Tegal Rejo, kejadian hilangnya 2 bocah itu diketahui Rabu (25/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Seorang warga bernama Kuswandi melihat 2 bocah duduk di pinggir sungai (bronjongan).
Namun Kuswandi yang sempat menyaksikan 2 bocah itu tidak menghiraukannya.
Tidak lama kemudian kakek korban memanggil-manggil cucunya ke lokasi bronjongan untuk sarapan pagi dan ternyata cucunya itu tidak ada lagi dilokasi.
Selanjutnya, Rabu (25/10) sekira pukul 12.00 WIB, warga menemukan sandal yang diduga milik korban Dirga tergeletak di pinggir sungai.
Mengetahui hal itu, warga selanjutnya melaporkan ke Polsek Padangtualang dan turun melakukan pencarian.
Petualangan menelusuri arus sungai hingga 72 jam dengan panjang perjalanan sekitar 20 kilometer.
Akhirnya jasad 2 bocah nahas itu berhasil ditemukan meski dalam kondisi tak bernyawa.
Discussion about this post