WARGA di lingkungan Jalan Proyek Sungai deli, Kampung Banten Ujung Pajak Bunut, Dusun 9 Pasar IV Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli dihebohkan dengan temuan mayat perempuan.
Kanit Reskrim Polsek Labuhan AKP Ngemat Surbakti SH mengatakan, mayat tersebut ditemukan pada Sabtu (6/1) pagi sekira pukul 06.30 Wib oleh salahsatu warga bernama Fiki Apriansyah.
“Saat sedang berada di tepi sungai tepatnya 200 meter dari jembatan Sei Deli Brayan mengarah ke Belawan, saksi melihat sesosok mayat mengapung dan langsung berteriak. Selanjutnya, saksi sama teman-temannya mengikuti mayat tersebut dari pinggiran sungai sambil berteriak,” kata Surbakti.
Setelah mayat tersangkut, para saksi kemudian berenang ke tengah sungai dan menyeret mayat korban. Dibantu warga sekitar, mayat korban langsung diangkat ke tepi sungai dan dibawa menggunakan mobil Ambulance milik RSU Sinar Husni.
“Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan telungkup dan mengapung. Jenazah korban langsung dibawa ke Sakit Bhayangkara guna memastikan sebab-sebab kematian secara medis” imbuhnya.
Adapun identitas korban setelah diindentifikasi adalah bernama Aphiang alias Phin-phin (35) dan beralamat di Jalan Pembangunan Km 12 Gang Mawar, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal.
Suami korban, Sumarjo (46) mengatakan, dia terakhirkali melihat istrinya sedang memasak sarapan pagi di dapur rumah. Setelah itu, korban permisi untuk pergi berkerja di Sekolah Yayasan Andreas Binjai.
Setengah jam kemudian, Sumarjo malah mendapat kabar dari orangtua angkat korban bernama Suyati (52), bahwa korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi di dalam sungai tersebut.
“Menurut keterangan keluarga, korban sering dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa di Tuntungan dan daerah Berastagi. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga,” pungkasnya.
Discussion about this post