SIANTAR
Adanya protes warga Jalan Melanthon Siregar Gang Arias 2, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun perihal penghentian sekaligus pemindahan pekerjaan pembuatan parit dan pengaspalan jalan membuat Camat Kecamatan Siantar Marimbun, Fidelis Sembiring, SSTP memanggil Lurah Pematang Marihat, Hendri Lubis hari Jumat (15/11/2019) pagi.
Hal ini diucapkan Camat Simarimbun, Fidelis Sembiring dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (WA) nomor HP nya pada malam harinya sekira pukul 19.00 Wib.
Dijelaskannya, Lurah Pematang Marihat itu mengaku sudah turun ke lapangan yakni Gang Arias 2 dan menemukan adanya pekerjaan parit yang sudah sempat di gali. Ia juga sudah mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Siantar dan disuruh bila ada keberatan warga akan diteruskan ke PPK.
Hanya saja Camat menegaskan Kadis PUPR Kota Siantar itu sama sekali tidak spesifik menjawab dimana sebenarnya lokasi pekerjaan pembuatan parit dan pengaspalan tersebut.
“Malam bg… tadi aku udah panggil lurahnya bg… tadi lurah udah ke lapangan, hasilnya memang ada pengerjaan parit di aries dan ternyata yang dikerjakan menurut lurah juga ke aries… dan sudah ku konfirm ke pak kadis.. katanya bg klo ada keberatan warga nanti akan diteruskan ke ppk nya… dia ngak secara spesifik menjawab dimana sebenarnya lokasi pengerjaannya… mungkin dia lupa juga bg…,”ujar Fidelis.
Fidelis meminta bila ada protes warga secara tertulis maka akan diteruskannya ke pihak PUPR Kota Siantar karena pihak PUPR tersebut juga meminta protes secara tertulis. “klo memang ada protes warga secara tertulis akan kita teruskan ke pu bg… karna pu juga bilang demikian bg…,”
“Masih Tetap Dikerjakan di Gang Arah ke Rumah Perwira Polisi Tanpa Plank
Sementara itu sesuai pantuan, oknum pemborong bermarga Siringo Ringo masih tetap memperintahkan para pekerjanya melakukan pekerjaan pembuatan parit dan pengaspalan jalan di Gang Bromo yang menuju arah rumah salah satu perwira Polisi bermarga Panjaitan.
Padahal pekerjaan itu diprotes warga Gang Arias 2 karena oknum pemborong itu sudah sempat menggali tanah di Gang Arias 2 tetapi dihentikan setengah hari kemudian dipindahkan ke Gang Bromo. Tidak jtu saja, Ketua RT dan warga bermarga Manik juga ikut menyaksikan oknum pemborong dan pegawai Dinas PUPR Kota Siantar melakukan pengukuran sesuai gambar di Gang Arias 2. Protes itu sudah dilaporkan warga secara lisan kepada Lurah Pematang Marihat.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post