DUA WARGA Huta 3 Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun tersambar petir. Satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi luka-luka hingga dirawat di rumah sakit. Mereka tersambar petir saat memberi pakan ikan di persawahan sekitar desa.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/1) sekira pukul 16.30 Wib. Saat itu keduanya sedang memberi pakan ikan di kolam milik mereka. Namun saat pemberian pakan berlangsung tiba-tiba cuaca mendadak gelap dan diguyur hujan. Keduanya pun berteduh di sebuah gubuk sambil menunggu hujan reda.
“Waktu kejadian dua orang (korban) berteduh di gubuk setelah memberi makan ikan. Tiba-tiba keduanya tersambar petir,” kata Devi (28), warga sekitar.
Menurut dia, dua korban yang tersambar petir tersebut yakni Nyoto (65) dan Nasib (50), yang merupakan warga setempat. Usai tersambar petir, keduanya sempat terjatuh dan terkapar. Salah satu korban langsung dibawa ke salahsatu rumah sakit di Kota Pematangsiantar. Sedangkan satu korban (Nyoto) meninggal di lokasi kejadian.
“Korban meninggal bernama Nyoto. Sedangkan Nasib kondisinya masih sadar dan langsung ditolong warga,” ujarnya.
Saat ini jenazah Nyoto sedang disemayamkan di rumah duka di Huta 3 Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Rencananya akan dimakamkan pada Kamis (4/1) di pemakaman umum setempat.
Terpisah, Kapolsek Bangun AKP J Purba saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Korban meninggal sudah disemayamkan di rumah duka, sementara korban lain masih dirawat di Rumah Sakit Tentara, Kota Pematangsiantar,” katanya.
Discussion about this post