SIANTAR
Pelantikan DPRD Kota Siantar periode tahun 2019-202 diwarnai aksi demontrasi dan kericuhan. Sebanyak enam orang mahasiswa yang tergabung dalan Aliansi Mahasiswa Siantar-Simalungun (AMSS) terpaksa diamankan ke Mako Polres Siantar, Kamis (2/9/2019) pagi.
Aksi demontrasi mahasiswa dari bertujuan menemui Sekretari Dewan untuk menyampaikan aspirasi empat point tuntutan yakni segera menuntaskan rancanan peraturan daerah (Ranperda) yang tidak dituntaskan anggota dewan periode sebelumnya tahun 2014-2019, mampu mengoptimalkan tugas fungsi dan kewajiban DPRD sebagai suatu amanah dari rakyat, memeriksa dan mengevaluasi kebijakan eksekutif Wali Kota Siantar serta menggunakan hak istimewa DPRD (Interplasi angket dan hak) menyatakan pendapat check and balance) terhadap eksekutif.
Kasat Binmas AKP Yusuf Surbakti pun menemui puluhan mahasiswa dan memberikan penjelasan. Namun kesal permintaan tak kunjung ditemui membuat puluhan emosi nekat menerobos masuk tetapi dihadang puluhan personil Polres Siantar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang melaksanakan tugas pengamanan didepan gerbang.

Diduga telah melakukan anarkis sehingga memicu kerusuhan aksi demontrasi itu, enam orang mahasiswa terpaksa diamankan ke Mako Polres Siantar yang berjarak sekitar 50 meter. Puluhan mahasiswa lainnya mencoba menghalangi tetapi usaha itu sia sia karena gerbang Mako Polres Siantar ditutup.
Gading salah satu mahasiswa mengatakan aksi demontrasi itu bertujuan menemui sekretaris dewan untuk menyampaikan aspirasi telah murak maruknya Kota Siantar dikarenakan para anggota dewan periode sebelumnya tidak menjalankan fungsinya.
Dalam aksi demontrasi itu pihaknya sama sekali tidak melakukan anarkis sehingga akan memanggil mahasiswa lainnya bila pihak kepolisian tidak melepaskan atau membebaskan keenam mahasiswa yang diamankan tersebut apalagi keenam mahasiswa itu mengalami kekerasan. Dicekek dan diseret seret.
Sementara itu Kabag Ops Kompol B Situmorang ditemui mengatakan aksi demontrasi puluhan mahasiswa AMSS itu memniliki surat izin tetapi aksi demontrasi damai. Perihal pengamanan keenam mahasiswa tersebut masih akan dipertanyakannya.
Ditempat terpisah, pelantikan para anggota dewan itu tetap terlaksana dan berakhir dengan aman serta lancar. (Fred)
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post