PEMERINTAH Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hendak melakukan penertiban atau penataan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL).
Namun hal itu mendapat perlawanan dari para PKL. Seperti yang terjadi saat pihak Satpol PP akan melakukan penertiban PKL di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan WR Supratman, Rabu (6/12/2017).
Saat akan ditertibkan, salah seorang tokoh PKL setempat, Nadeak alias Gondrong datang menghadap kepada Kabid Trantibum Satpol PP, Abidin Damanik yang terjun langsung memimpin pelaksanaan penertiban.
”Apa salah kami, kami bukan teroris. Kami cuma mau cari makan, bercampur debu disini. Apa kami bukan manusia, tolong Pak. Anak kami butuh makan, anak kami juga mau sekolah. Kami tahankan angin, debu dan hujan untuk cari makan,” cecarnya.
“Disebut relokasi, mau direlokasi kemana? Burung yang kita taruh ke dalam sangkar saja, kita kasih makan. Kamipun tak mau hidup kami begini, tapi kami tetap menahankan angin, debu, matahari dan hujan,” sambung Gondrong diikuti teriakan kata ‘Betul’ dari pedagang yang ada di belakangnya.
Selanjutnya, mungkin karena sudah kehabisan kata-kata, Gondrong saat itu juga cerita mengenai pembunuhan yang akan dilakukan pihak Satpol PP. “Kalian bunuh pun aku tak ada tuntutan, asalkan ada menjamin bahwa anak-anak kami bisa makan dan bisa sekolah,” cecar Gondrong yang kemudian meminta aspirasinya disampaikan kepada walikota.

“Minta tolonglah kepada bapak-bapak, mohon dispensasi pengaturan waktu. Tolonglah sampekkan kepada bapak Samosir (Kepala Satpol PP), supaya disampaikan permintaan dispensasi kami kepada bapak walikota,” sambung Gondrong.
Menanggapi permintaan pedagang, Abidin hanya menjawab bahwa selaku petugas Satpol PP, pihaknya turun melakukan penertiban adalah menjalankan tugasnya sebagai Penegak Perda. “Kami cuma melaksanakan tugas kami, untuk menjawab itu bukan tupoksi saya,” tuturnya.
Pun demikian, Abidin tetap melakukan pendekatan persuasif, dan berjanji akan menyampaikan aspirasi atau permintaan pedagang tersebut kepada atasannya. “Kami sampaikan pun permintaan kalian. Tapi mohonlah, kami tidak ingin bentrok sama pedagang. Besok kami akan datang lagi, mohon kerja samanya,” tandas Abidin. (fn/X)
Discussion about this post