MONDAR-MANDIR di rel perlintasan kereta api, saat ‘si ular besi’ itu datang pria bernama Tri Biyanto (36) malah membentangkan tubuhnya dengan posisi lehernya di atas rel. Walhasil, pria yang merupakan warga Dukuh Kuncen, Kelurahan Bubakan, RT02/RW03, Kecamatan Mijen, Semarang ini pun tewas seketika dengan kondisi kepala putus.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/12) siang di rel kereta api kawasan Kampung Posanan, RT01/RW06, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo. Seorang warga, Daryanto (34) sempat melihat korban mondar mandir di kawasan tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.
Namun Daryanto tidak menyangka bahwa korban saat itu berencana bunuh diri. Saat korban terlentang, Daryanto sempat berteriak namun sudah terlambat. Pasalnya, kereta api Rangga Jati Jurusan Jember-Cirebon dengan cepat melindas leher korban.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana membenarkan kabar tersebut. Korban, langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Moewardi, Jebres untuk dilakukan visum. “Tadi tim Inavis sudah melakukan pengecekan. Korban dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Pihak kepolisian telah memberitahu keluarga korban terkait peristiwa ini. Sementara itu, sejumlah barang korban mulai dari kemeja warna coklat muda, jaket hitam, sepatu warna hitam dan celana jeans panjang warna biru serta kartu identitas diamankan polisi.
“Pihak keluarga telah kami hubungi dari alamat yang tertera di identitas korban. Semoga, jasad korban dapat segera dibawa pulang keluarga,” terangnya.
Discussion about this post