SIANTAR
Pengurus Bantuan Komunikasi Bhayangkara (BARA) Polres Siantar dan Simalungun menjenguk sekaligus menyerahkan bantuan kepada kakak beradik, Devi Priyanti Nababan(7 tahun) dan Alvaro Nababan (9 bulan) mengalami penyakit Step atau kejang demam.
Bantuan itu diserahkan langsung kepada Hotmawati boru Siadari ibu kandung kedua anak itu dirumahnya di Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar hari Jumat (15/11/2019) sore sekira pukul 16.30 Wib.
Ketua BARA Polres Siantar-Simalungun, Muhammad Muchlis Lubis mengatakan awalnya berdasarkan informasi dari teman teman dan postingan di media sosial adanya warga yang membutuhkan bantuan untuk pengobatan dua anak nya yang opname di rumah sakit karena sakit step apalagi orangtuanya tinggal ibu kandungnya saja kemudian para pengurus dan anggota BARA secara sponintas tergerak hati untuk membantu.

“Kiranya kepada orangtua kedua anak itu tidak melihat dari jumlah bantuan yang kami serahkan tapi melihat bantuan itu tulus dari hati para pengurus dan anggota BARA Polres Siantar-Simalungun untuk dipergunakan dalam meringankan beban orangtuanya dalam penyembuhan penyakit kedua anak itu,”ujar Muchlis.
Muchlis menjabat KTU Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar itu juga berharap agar Hotmawati yang kini sudah orangtua tunggal atau singel parent bahkan sanak keluarganya jauh di Banten supaya tidak putus asa melainkan tetap semangat dalam menafkahi dan membesarkan anak anaknya tersebut.
“Jadi bantuan ini bentuk bakti sosial kami bukti perduli masyarakat yang kurang mampu. Kepada ibu Hotmawati supaya tetap semangat menafkahi dan membesarkan anak anaknya,”kata Muchlis mengakhiri.
Sementara itu Sariaman Sinaga, mewakili Hotmawati ibu boru Siadari ibu kandung kedua anak itu mengatakan Rismawati bersama empat anaknya sudah sekitar tiga tahun tinggal di Jalan Pematang tersebut tetapi satu tahun yang lalu suaminya meninggal sehingga Rismawati sebagai singel parents membesarkan keempat anaknya itu.
Beberapa hari kemarin dua anak Hotmawati yakni, Devi Priyanti Nababan dan Alvaro Nababan tiba tiba sakit step sehingga Hotmawati dibantu tetangga langsung membawa kedua anaknya itu ke RS Harapan dan diopname. Lalu hari Rabu (13/11/2019) kedua anaknya itu sudah diizinkan untuk pulang kerumah dan berobat jalan.
“Sudah satu tahun yang lalu suami si Hotmawati ini meninggal sehingga singel parents membesarkan keempat anaknya. Hotmawati juga tidak ada keluarga di Siantar ini karena asli orang Banten makanya bila ada masalah atau ada perlu selalu cerita kepada kami. Jadi kami lah keluarga nya disini,”ujarnya.
Sariaman Mantan Lurah Simalungun itu menambahkan kondisi keluarga keluarga Hotmawati memang kurang mampu sehingga membuatnya berusaha mencari bantuan untuk penyembuhan kedua anak Hotmawati.
“Mereka keluarga kurang mampu. Kedua anak Hotmawati bisa dibawa pulang karena ada bantuan BSS Foundation salah satu kelompok masyarakat etnis thionghoa membiayai selama opname dirumah sakit. Kami mewakili Hotmawati boru Siadari mengucapkan terimakasih kepada Pengurus BARA Polres Siantar-Simalungun yang sudah memberikan bantuan untuk penyembuhan kedua anak Hotmawati ini. Semoga perbuatan baik pengurus BARA Polres Siantar-Simalungun dibalaskan Tuhan dengan memberikan kesehatan dan rezeki,”katanya. (Freddy)
Discussion about this post