TIGA orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia. Ketiga korban diduga tewas akibat menghidup gas beracun setelah terjerembab masuk ke dalam septic tank yang ambruk dengan kedalaman 3 meter.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Pasuruan dan bermula saat keluarga ini menggali lubang septic tank yang baru lantaran septic tank lama kondisinya telah penuh.
Galian baru pun dibuat dan hanya berjarak sekitar 30 centimeter dari septic tank yang lama. Nahas, pada saat galian baru telah mencapai kedalaman 3 meter, tiba-tiba septic tank yang lama ambles dan korban, Suparno (40) yang tengah menggali langsung lemas dan meninggal dunia.
Melihat sang ayah tak bernafas, Junaedi (20) bersama pamannya, Mujiono (45) berusaha memberikan pertolongan. Namun keduanya malah ikut meninggal dunia.
Jamin (61), ayah Suparno dan Mujiono yang merupakan kakek dari Junaedi, yang melihat kejadian itu langsung berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan warga.
Tanpa komando, warga yang mendengar informasi tragis itu kemudian langsung berduyun-duyun memadati lokasi, sementara Jamin yang melihat kedatangan warga langsung jatuh pingsan.
Usai dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian, jenazah korban kemudian difardhu kifayahkan secara bergantian. Pemakaman para korban pun disambut isak tangis keluarga yang memakamkan jenazah korban secara berdampingan
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Tinton Yudha Priambodo kepada wartawan membenarkan terjadinya peristiwa itu. Menurut pihaknya, seluruh korban diduga tewas akibat menghirup gas beracun.
“Keluarga menolak dilakukan otopsi dan visum. Namun dugaan kuat memang (meninggal) karena gas beracun dalam lubang galian,” terangnya.
Discussion about this post