TANJUNG BALAI
Sartika boru Panjaitan (17 siswi SMAN 7 Tanjung Balai warga Jalan Sei Pemali Link.5, Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai tewas digilas truk tangki CPO.
Tabrakan itu terjadi di Jalan Alteri Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai hari Rabu (6/11/2019).

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini dilokasi kejadian, awalnya korban bersama dua teman sekolah nya bonceng tiga mengendarai sepedamotor Honda Vario 150 BK 6367 QAG. Setiba dilokasi kejadian, ketiga siswi yang masih memakai seragam dinas sekolah itu mendahui Truk tangki bermuatan minyak CPO yang melaju searah didepan jurusannya.
Saat itu sepedamotor dikendarai ketiga siswi tabrakan dengan becak motor membawa muatan Viber berisi Ikan yang datang dari arah berlawanan. Ketiga siswi itu pun terpental ke aspal dan korban langsung di gilas truk tangki CPO yang hendak dilalui tersebut.
“Begitu setelah kejadian, pengemudi truk tangki CPO tadi tidak terlihat, diduga melarikan diri karena takut di amuk masa,”ujar warga yang tidak mau menyebutkan namanya itu.
Personil Unit Laka Sat Lantas Polres Tanjung Balai datang ke TKP dan menolong korban yang masih bernyawa dan kondisi sekarat bersama kedua temannya mengalami luka luka dengan membawa ke RSU Dr Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai.
Setelah melakukan olah TKP, Personil Unit laka mengamankan barang bukti sepedamotor Honda Vario 150 BK 6367 QAG, becak barang dan truk tangki CPO ke kantor Sat Lantas Polres Tanjung Balai. Namun satu jam mendapatkan perawatan medis ternyata korban tewas.
Kasat Lantas Polres Tanjung Balai melalui Kanit Laka Khairul Bahar dikonfirmasi wartawan dilokasi kejadian membenarkan kejadian tabrakan tersebut dan masih dilakukan penyelidikan. “Kita akan memproses kejadian lakalantas ini sesuai prosedur hukum yang berlaku,”ujarnya. (Irawan)
Discussion about this post