GARA-GARA wanita yang dikasihinya memutus hubungan secara sepihak, Raka Sinuarga (22) menaruh dendam dan berusaha memerkosa mantan kekasihnya berinisial SH (16).
Namun, sebelum melancarkan aksinya Raka lebih dulu menenggak minuman keras (miras) hingga pria asal Pasar Kliwon, ini dalam kondisi mabuk.
Saat nyaris berhasil menggagahi korban, dirinya pun diringkus warga dan kini ia kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polsek Jebres.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliyana membenarkan peristiwa tersebut.
Peristiwa terjadi ketika SH (16) yang bekerja dan sebuah kos-kosan di warung makan Kepiting sedang tidur di salah satu kamar pada Kamis (22/3) dini hari lalu.
Sementara dua teman wanita lainnya ada di kamar terpisah. Sejumlah karyawan pria masih berjaga di ruang lainnya.
Saat itu, tersangka datang dengan menaiki tembok rumah makan. Ia kemudian memecahkan pintu kaca samping untuk bisa masuk ke kamar mantan kekasih sempat dipacari selama 4 bulan itu.
“Sebelum masuk kamar SH, Raka mengambil semua telepon genggam teman-teman SH. Dengan maksud agar mereka tak bisa telepon ke luar. Raka ini juga mabuk-mabukan dulu sebelum masuk ke rumah makan tersebut,” ujar Kapolsek, mengutip merdeka.com, Rabu (28/3).
Beruntung salah satu temannya yang mengetahui aksi tersebut, berhasil keluar dari warung makan melalui tangga lipat yang ada di salah satu ruangan. Ia pun segera melaporkan kejadian itu ke sejumlah karyawan pria lainnya.
“Lalu para karyawan laki-laki ini langsung masuk ke dalam dan memergoki Raka yang akan memerkosa SH di kamarnya. Raka kemudian berhasil ditangkap. Petugas kami segera datang kesana,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, tersangka dijerat dengan pasal 82 UURI no 17 tahun 2016, tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Selain tersangka, imbuh Juliyana polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 1 sepeda motor milik Raka, 3 handphone milik teman korban yang dirusak Raka, pecahan kaca pintu tempat Raka menerobos rumah makan, dan pakaian dalam SH.
Kepada petugas, Raka mengaku sakit hati telah diputus SH. Terkait keberaniannya masuk ke rumah makan itu, Raka menjelaskan ia tak sadar karena di bawah pengaruh minuman keras.
“Saya kenal sama SH via medsos. Saya tak sadar saat menerobos rumah makan tersebut,” pungkas dia.
Discussion about this post