KAPAN, dimana, apa dan siapa serta bagaimana, tidak seorang pun tahu mengenai ajal yang akan menjemput. Datangnya, bak pencuri di malam hari.
Demikian halnya dengan Hisar Tumanggor, warga Dusun I Napapoli Desa Binjohara Uruk Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara.
Niat memanen buah Rambutan malah berujung petaka, karena ujung egrek sawit yang dipakainya untuk memanen atau mengambil buah itu tersangkut ke kabel listrik PLN bertegangan tinggi.
Akibatnya sangat fatal, bagian tubuh pria berusia 35 tahun itu hangus terbakar dan tewas di tempat. Peristiwa naas merenggut nyawa, yang terjadi pada Sabtu (2/12/2017) siang tersebut, dibenarkan pihak Polres Tapteng.
Seperti disampaikan Kapolres Tapteng, AKBP Hari Setyo Budi kepada awak media. Kapolres mengatakan, bahwa saat memanen buah Rambutan yang tak jauh dari tiang listrik PLN itu, korban bersama dengan Nurtiana Barasa (49).
“Korban membawa alat bantu egrek sawit sepanjang enam meter. Pada saat mendirikan egrek sawit, ujung egrek itu tersangkut ke kabel tegangan tinggi listrik PLN sehingga korban tersengat listrik, tubuhnya hangus terbakar dan meninggal di tempat,” tuturnya.
Setelah mendapat laporan, personil Polsek Manduamas langsung terjun ke lokasi kejadian, untuk mengevakuasi jenazah korban bersama-sama dengan masyarakat ke rumah duka. “Korban sudah dievakuasi ke rumah duka,” tandasnya. (X)
Discussion about this post