TANJUNG BALAI
Wali Kota Tanjung Balai, H.M Syahrial SH,MH menyerahkan secara simbolis Kartu Asuransi kepada para nelayan disela sela memimpin apel gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai (Senin, 14/10/2019) di Halaman Balai Kota Tanjung Balai.
“Total ada 307 nelayan Tanjung Balai yang menerima Kartu Asuransi Jasindo untuk tahap pertama ini yakni yang berasal dari Nelayan Kecamatan Teluk Nibung, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Datuk Bandar Timur. Kedepan jumlah ini akan bertambah penerimanya mengingat ada dua Kecamatan lagi dalam proses verifikasi,”ujar Wali Kota.
Ditambahkan Wali Kota, khusus untuk para nelayan akan mendapatkan bantuan premier asuransi nelayan dari pemerintah yang bekerjasama dengan asuransi Jasindo. Tahun ini yang sudah terverifikasi ada 307 kuota yang diberikan untuk Kota Tanjung Balai. Namun Pemkot berhasil mendapat tambahan kuota mencapai hampir 1000 nelayan. Di mana asuransi diprioritaskan untuk para nelayan yang sebelumnya memang belum mendapatkan bantuan premi dari pemerintah.
Baik itu aktivitas di laut maupun non aktivitas di laut, termasuk meninggal karena penyakit akan mendapatkan jaminan. Meninggal karena aktivitas di laut akan mendapatkan Rp200 juta, sedangkan meninggal non melaut (karena kecelakaan lalu lintas) Rp160 juta. Cacat non melautnya dapat Rp 100 juta, untuk pengobatannya Rp20 juta dan meninggal secara alami mendapatkan Rp5 juta. Di Kota Tanjung Balai sendiri jumlah nelayan mencapai ribuan orang yang akan mendapatkan Asuransi tersebut.
“Program ini memang harus segera kita benahi, agar program ini tidak salah sasaran nantinya. Saya juga telah meminta kepada Dinas terkait untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan agar program ini dapat terwujud dengan baik dan tentunya untuk kesejahteraan para nelayan tanjungbalai,” tegasnya.
Wali Kota H.M Syahrial mengajak seluruh OPD untuk bekerja lebih keras lagi dalam melaksanakan program yang ada di dinasnya agar proses pembangunan di Kota Tanjung Balai benar benar nyata dan dirasakan masyarakat.
Penulis : Irawan
Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post