KECELAKAAN maut terjadi di Jalan Kly Sudarso Km 19,5 Lk. 21 wilayah Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (3/1) sekira pukul 07.15 Wib.
Seorang penumpang sepeda motor tewas terlindas truk. Sementara tiga orang anak serta suami korban menderita luka parah akibat terlempar ke badan jalan.
Informasi diperoleh, kecelakaan bermula saat pengendara sepeda motor Yamaha X-Ride bernomor polisi BK 4530 BU bernama Suhaimi (45) warga Jalan Titi Pahlawan Gang Pringgan, Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, berboncengan dengan istrinya, Suharti (41) serta tiga orang anaknya, yakni M Fahmi Repandi(12), Alia Zapira (7) dan M Azmi Rihanza (5), melaju dari arah Belawan menuju Medan.
Sesampainya di lokasi kejadian, Suhaimi berusaha menyalip truk trailer bernomor polisi BK 8090 XB yang berada di depannya. Diduga karena kelebihan muatan, sepeda motor korban tak mampu melewati kendaraan besar tersebut.
Nahas, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Jupiter berplat BK 5993 GF yang dikemudikan Ferdinan Simatupang (54) warga Komplek Tkbm Blok B No 35 Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan.
Akibatnya, kedua sepeda motor tersebut berbenturan hingga membuat korban yang merupakan satu keluarga ini terpental ke aspal. Sayangnya, korban Suharti saat itu terbanting di sisi kiri jalan dan langsung dilindas truk.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pirngadi Medan guna mendapat pertolongan medis namun meninggal dunia dengan kondisi luka robek pada kaki kanan dan perut.
Sementara itu, korban lainnya yakni suami serta anak-anak korban mengalami luka parah dan telah diperbolehkan pulang ke rumah, sedangkan pengendara Yamaha Jupiter mengalami luka ringan.
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan AKP Sr Sihite saat dikonfirmasi Jurnalx.com melalui via WA membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah mengamankan sopir truk bernama Hendra (35), warga LK I Bahari Pekan, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan guna dimintai keterangan.
“Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka, kita masih memeriksa beberapa saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kanit Lantas.
Discussion about this post