DIDUGA gara-gara belok mendadak, sepeda motor Suzuki dengan nomor polisi BK 3584 PQ diseruduk truk Colt Diesel BK 9781 LU yang berada di belakangnya. Akibatnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Sri Wulandari (22), tewas di tempat.
Kanit Lantas Polres Langkat IPDA M Purba saat dikonfirmasi mengatakan, insiden yang terjadi pada Rabu (25/4) siang sekira pukul 11.30 Wib itu bermula ketika korban warga Dusun Ampera, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, ini berkendara dari arah Stabat menuju Medan.
“Kemudian, ketika berada di Jalan Medan-Stabat KM 33-34 kawasan Dusun Pelita, Desa Karang Rejo, Stabat, korban tiba-tiba berhenti dan diduga mendadak belok,” ujar Purba.
Nahas, di belakang korban rupanya terdapat sebuah truk yang dikendarai Supiyan (22), warga Dusun Lubuk Rotan IV, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.
“Sopir truk panik. Karena jarak antara truk dengan sepedamotor sangat dekat, sopir mencoba memperlambat laju kendaraannya. Tapi rupanya rem truk tersebut diduga blong,” sambungnya.
Alhasil, tabrakan pun tak terelakkan. Truk dengan kerasnya menghantam korban berikut sepeda motornya. Korban langsung ke sisi kiri jalan, sedangkan sepeda motornya terseret oleh truk hingga sejauh 36 meter ke badan jalan.
Seketika lokasi kejadian langsung dipadati warga sekitar dan para pengendara yang tengah melintas. Disusul petugas Satlantas Polres Langkat dan langsung melakukan olah TKP serta mengamankan pengemudi truk dari amukan massa.
Dari kecelakaan tersebut, pengemudi sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka di bagian mulut, kepala, tangan kanan patah dan dari hidung mengeluarkan darah.
“Korban saat itu langsung dievakuasi ke RS Asia Medica Tandam dan mengamankan dua kendaraan yang terlibat ke Satlantas Polres Langkat. Jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di kediaman korban,” pungkasnya
Discussion about this post