GEGARA belum punya uang untuk membayar utang, Mahasokhi Laia alias Maha (23) dibacok di depan istrinya. Peristiwa itu terjadi di ruang tamu rumah milik Talizinema Laia alias ama Yudika di Dusun I, Desa Hilimbordano, Kecamatan Somolo Molo, Kabupaten Nias, Rabu (3/1) sekira pukul 11.00 Wib.
Korban dibacok berkali-kali oleh pelaku Yasokhi Laia alias ama Weni (40) yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Akibat penganiayaan berat tersebut korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas. Namun karena mengalami luka-luka yang cukup serius, korban pun dirujuk ke RSUD Kota Gunungsitoli.
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi saat pelaku bersama istri dan anaknya datang ke rumah milik Talizinema, sementara masing-masing mereka membawa parang. Tiba di rumah tersebut, pelaku dan Talizinema ngobrol ngobrol masalah keluarga.
Selanjutnya pelaku meminta istrinya untuk memanggil korban dan istri korban agar datang ke rumah tersebut. Korban bersama istrinya yang datang tak lama usai dipanggil, kemudian ikut bergabung dengan pelaku dan duduk di kursi rumah tersebut.
Awalnya pelaku sempat membahas masalah keluarga dengan korban. Namun obrolan itu mengarah ke soal utang yang belum dibayar oleh korban.
Mendengar pengakuan korban yang tak memiliki uang untuk membayar utang, emosi pelaku pun memuncak dan langsung menyerang korban dengan cara membacok ke bagian punggung dan kepala secara berkali kali.
Korban yang sedang duduk dikursi tak mampu melakukan perlawanan hingga akhirnya tersungkur di lantai rumah.
Meluhat itu, para saksi yang ada di rumah tersebut berteriak memanggil warga guna meminta pertolongan. Di saat bersamaan pelaku serta istri dan anaknya langsung melarikan diri.
Mendapat laporan, Personil Polsek Gido langsung turun ke lokasi kejadian. Namun karena jarak tempuh yang terlalu jauh, personil pun baru berhasil tiba di lokasi pada sekira pukul 15.00 Wib.
Korban saat ini masih mendapat perawatan di RSUD Kota Gunungsitoli lantaran mengalami luka bacok di kepala bagian kiri dan kanan atas, bagian badan belakang sebanyak 3 sabetan serta luka robek pada bahu sebelah kanan.
Kasus ini masih ditangani petugas kepolisian Polsek Gido dan barangbukti sebilah parang dan 1 buah topi milik terduga pelaku telah diamankan.
Sementara itu, Humas Polres Nias Brigadir Restu Gulo ketika dikonfirmasi Jurnalx.com, Rabu (3/1) malam membenarkan adanya kejadian tersebut. “Sedang ditangani Polsek Gulo,” singkatnya
Discussion about this post