SUKMAWATI SOEKARNOPUTRI meminta maaf dan mengatakan tidak berniat menghina umat Islam Indonesia dengan puisi yang dibacakannya pada saat pageralan 29 tahun Anne Avantie. Dia mengaku sebagai seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislamannya.
“Puisi ‘Ibu Indonesia’ yang saya bacakan sesuai dengan tema acara pergelaran busana yakni Cultural Identity, yang semata mata adalah pandangan saya sebagai seniman, budayawati dan murni karya sastra Indonesia,” kata Sukmawati saat memberi klarifikasi di Warung Daun, Cikini, Rabu (4/4).
“Saya adalah putri seorang Proklamator, Bung Karno, yang dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh yang mendapatkan gelar NU sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi As Syaukah,” kata Sukmawati.
Sukmawati menjelaskan, puisi “Ibu Indonesia” adalah puisi yang ditulis dari buku kumpulan puisi Ibu Indonesia yang terbit 2006.
Puisi tersebut ditulis sebagai refleksidari keprihatinannya tentang rasa wawasan kebangsaan dan dirangkum untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jatidiri.
Sukmawati juga menyebut puisi tersebut adalah bentuk ekspresi melalui suara kebudayaan.
“Namun karena karya ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan, baik pro dan kontra, dengan ini saya Mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggung dan keberatan dengan puisi tersebut,” ucap Sukmawati sambil terisak.
Sukmawati juga menyampaikan permohonan maaf pada desainer Anne Avantie dan keluarga. Ia mengapresiasi dan berterima kasih pada seluruh fashion desainer Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif.
Setelah konferensi Sukmawati menolak menjawab pertanyaan para wartawan. Ia langsung pergi menuju mobilnya.
sumber: kompas.com
Discussion about this post